- Back to Home »
- MENGUKUR TITIK BEKU LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT
Posted by : Unknown
Jumat, 13 Februari 2015
MENGUKUR TITIK BEKU LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT
Tujuan : Menyelidiki titik beku larutan serta factor-faktor yang mempengaruhinya
Teori dasar :
ΔΡ=P°-P
P = P° . X pel
ΔP = P° X ter
Larutan Elektrolit:
ΔP = n ter. I . P° / n ter i + n pel
Δtf = m . kf. i
Δtb = m . kb . i
Π = MRT i
Larutan non Elektrolit :
ΔP = P° . X ter
Δtf = m . kf
Δtb = m . kb
Π = MRT
Alat :
Ø Neraca (1)
Ø Thermometer (1) [-10°C s.d 110°C]
Ø Tabung reaksi (5)
Ø Gelas beker 250 ml (1)
Ø Gelas beker plastic 400 ml (1)
Ø Gelas ukur (1)
Ø Pengaduk kaca (1)
Ø Sendok ( 2)
Bahan :
Ø Es
Ø Urea (CO(NH2)2)
Ø Garam dapur (NaCl)
Ø Akuades
Ø Susu
Cara kerja 1
1. Siapkan campuran pemmbeku dengan cara menempatkan lebih kurang 100 gr es kecil kecil, 20 gr garam dapur, dan 10 ml air dalam gelas beker 250 ml aduk dengan baik
2. Tempatkan lebih kurang 5 ml susu dalam tabung reaksi besar dan masukkan thermometer [-10°C s.d 110°C]
3. Tentukan titik beku susu, catatlah temperaturnya
4. Encerkan susu dengan air dengan cara mencampurkan 3 ml susu dan 3 ml akuades. Ulangi eksperimen. Tentukan titik beku yang baru, catat temperaturnya
Cara kerja 2
1. Larutkan zat-zat berikut dalam 20 ml akuades dengan menggunakan gelas beker 100 ml : 1,20 gr urea ; 2,40gr urea ; 1,17 NaCl ; 2,34 NaCl
2. Buatlah campuran pendingin dengan cara sebagai berikut. Masukkan butiran-butiran kecil es ke dalam gelas beker plastic sampai kira- kira tiga perempat bagian. Tambahkan 8 sendok garam dapur dan aduk dengan pengaduk
3. Siapkan 5 buah tabung reaksi ke dalam masing-masing tabung, masukkan akuades setinggi kurang lebih 4 cm. masukkan tabung reaksi ke dalam gelas beker yang berisi campuran pendingin dan aduk campuran tersebut
4. Masukkan pengaduk kaca ke dalam tabung reaksi dan gerakkan pengaduk tersebut naik turun dalam air hingga air membeku seluruhnya
5. Keluarkan tabung dari campuran pendingin dan biarkan es dalam tabung meleleh sebagian. Ganti pengaduk dengan thermometer. Dengan hati-hati, aduklah campuran dalam tabung dengan menggunakan thermometer secara naik turun. Bacalah thermometer dan catatlah temperature campuran es dan air
6. Ulangi langkah kee 3 sampai ke 5 dengan menggunakan larutan-larutan yang telah dibuat pada langkah 1 sebagai pengganti akuades ( jika es dalam gelas sudah banyak yang mencair, buat lagi campuran pendingin seperti pada cara kerja dua )
DATA PENGAMATAN
NO
|
SENYAWA
|
Zat terlarut
|
Mol
|
Larutan
|
Titik beku air
|
Perbedaan titik beku
| |
Molalitas
|
Titik beku
| ||||||
1
|
Urea
|
1
|
-11°C
|
3°C
| |||
2
|
Urea
|
2
|
-12°C
|
4°C
| |||
3
|
NaCl
|
1
|
-11°C
|
3°C
| |||
4
|
NaCl
|
2
|
-12°C
|
4°C
| |||
5
|
Aquades
|
-8°C
|
ANALISA DATA :
Urea 1 m Δtf = Tf air – Tf lart
= - 8 – (-11)
= 3°C
Urea 2 m Δtf = Tf air – Tf lart
= -8 – (-12)
= 4°C
NaCl 1 m Δtf = Tf air – Tf lart
= - 8 – (-11)
= 3°C
NaCl 2 m Δtf = Tf air – Tf lart
= -8 – (-12)
= 4°C
Rata – rata Kf = 3 + 4 +3 +4 / 4 = 14 /4 = 3,5°C
Kesalahan mutlak = 3,5 – 1,86 / 1,86 x 100% = 93,54%